QS. AL-RUM: 41-42
1. Membaca
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ٤١
قُلْ سِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ ٤٢
2. Analisis tajwid
Lafadz
|
Hukum
|
Sebab
|
Keterangan
|
الْفَسَادُ
|
Al-Qomariyah
|
ال bertemu huruf Qamariyah
|
Al dibaca jelas
|
فِي
|
Mad
|
يْ didahului kasrah
|
Dibaca panjang satu alif
|
الْبَرِّ
|
Al-Qomariyah
|
ال bertemu huruf Qamariyah
|
Al dibaca jelas
|
وَالْبَحْرِ
|
Al-Qomariyah
|
ال bertemu huruf Qamariyah
|
Al dibaca jelas
|
بِمَا
|
Mad
|
ا didahului fatkhah
|
Dibaca panjang satu alif
|
أَيْدِي
|
Mad Layin
|
يْ didahului fatkhah
|
Dibaca panjang satu alif
|
النَّاسِ
|
Al-Syamsiyah
|
Al bertemu huruf syamsiyah
|
Lam tidak dibaca
|
لِيُذِيقَهُمْ
|
Mad Thabi’i
|
يْ didahului kasrah
|
Dibaca panjang satu alif
|
عَمِلُوا
|
Mad Thabi’i
|
وْ didahului dhamah
|
Dibaca panjang satu alif
|
لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
|
Idhar syafawi
|
مْ bertemu ya’
|
Dibaca jelas
|
يَرْجِعُونَ
|
Mad ‘Arid li Sukun
|
Setelah huruf mad terdapat tanda waqaf
|
Dibaca panjang satu alif
|
سِيرُوا
|
Mad Thabi’i
|
يْ didahului kasrah dan وْ didahului dhamah
|
Dibaca panjang satu alif
|
فَانْظُرُوا
|
Mad Thabi’i
|
ا didahului fatkhah dan وْ didahului dhamah
|
Dibaca panjang satu alif
|
الأرْضِ
|
Al-Qomariyah
|
ال bertemu huruf Qamariyah
|
Al dibaca jelas
|
كَيْفَ
|
Mad Layin
|
يْ didahului fatkhah
|
Dibaca panjang satu alif
|
كَانَ عَاقِبَةُ
|
Mad Thabi’i
|
ا didahului fatkhah
|
Dibaca panjang satu alif
|
الَّذِينَ
|
Mad Thabi’i
|
يْ didahului kasrah
|
Dibaca panjang satu alif
|
مِنْ قَبْلُ
|
Ikhfa’
|
نْ bertemu dengan ق
|
Dibaca samar
|
مُشْرِكِينَ
|
Mad ‘Arid li Sukun
|
Setelah huruf mad terdapat tanda waqaf
|
Dibaca panjang satu alif
|
3. Mengartikan perkata
Lafadz
|
Arti
|
Lafadz
|
Arti
|
ظَهَرَ
|
Telah tampak
|
أَيْدِي النَّاسِ
|
Tangan-tangan manusia
|
الْفَسَادُ
|
kerusakan
|
لِيُذِيقَهُمْ
|
Supaya (Allah) merasakan kepada mereka
|
فِي الْبَرِّ
|
Di daratan
|
بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا
|
Sebagian yang telah mereka lakukan
|
وَالْبَحْرِ
|
Dan di lautan
|
لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
|
Supaya mereka kembali
|
بِمَا كَسَبَتْ
|
Akibat (perbuatan)
|
Lafadz
|
Arti
|
Lafadz
|
Arti
|
قُلْ
|
Katakanlah
|
كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
|
Bagaimana akibat (kesudahan)
|
سِيرُوا
|
berjalanlah
|
الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ
|
Orang-orang sebelum kamu
|
فِي الأرْضِ
|
Di bumi
|
كَانَ أَكْثَرُهُمْ
|
Mayoritas dari mereka
|
فَانْظُرُوا
|
Maka perhatikanlah
|
مُشْرِكِينَ
|
Orang-orang yang menyekutukan Allah
|
4. Terjemah ayat
41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
5. Kandungan ayat
Surat al- Rum:41, menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi baik di darat maupun di laut akibat ulah tangan-tangan manusia. Allah telah menciptakan manusia dengan mengemban suatu amanat sebagai “Khalifah Allah di bumi”. Seharusnya dengan amanat tersebut manusia menjaga dan memakmurkan bumi serta melestarikan dan tidak merusaknya. Namun masih banyak manusia yang melupakan tugas utama manusia diciptakan, dan masih banyak manusia yang lupa akan tugas dan kewajibannya sebagai wakil Allah di bumi. Ketika terjadi kerusakan yang semakin parah terhadap lingkungan maka yang merasakan akibatnya juga manusia itu sendiri. Itu semua merupakan suatu sinyal bagi orang-orang yang mau berpikir ke jalan yang di ridlai Allah.
Surat al- Rum:42, menjelaskan kepada kita untuk memperhatikan sejarah bangsa-bangsa terdahulu sebagai i’tibar atau bahan renungan dan mengambil pelajaran sehingga tidak salah jalan. Dengan mempelajari sejarah bangsa-bangsa terdahulu diharapkan akan memperkuat keimanan kita dan tidak meniru perbuatan negatif dan kemusyrikan mereka.
6. Perilaku yang sesuai
a. Menjaga kelestarian lingkungan
b. Tidak membuang sampah sembarangan
c. Tidak mencemari lingkungan dengan polusi
d. Membudayakan menanam pohon
e. Upaya konservasi lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar