BELAJAR BERBAGI

Sabtu, 17 Oktober 2015

AYAT AL-QUR'AN TENTANG BERPIKIR KRITIS

Qs. Ali Imran (3): 190-191

Membaca
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ (١۹۰) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (۱۹۱)
Terjemah
190
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
191
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Tajwid

Arti kata
Lafadz
Arti
خَلْقِ
Penciptaan
السَّمَاوَاتِ
Langit
وَالْأَرْضِ
Dan Bumi
وَاخْتِلَافِ
Dan pergantian
اللَّيْلِ
Malam
وَالنَّهَارِ
Siang
يَذْكُرُونَ اللَّهَ
Mengingat Allah
قِيَامًا
(Sambil) berdiri
وَقُعُودًا
Dan (sambil) duduk
وَعَلَى جُنُوبِهِمْ
Dengan berbaring
وَيَتَفَكَّرُونَ
Dan (mereka) memikirkan
رَبَّنَا
Ya Tuhan Kami
مَا خَلَقْتَ هَذَا
Tidaklah (engkau) menciptakan ini
بَاطِلًا
(Dengan) sia-sia
سُبْحَانَكَ
Maha Suci engkau
فَقِنَا
Maka peliharalah kami
عَذَابَ النَّارِ
(Dari) siksa neraka

 Asbabun nuzul
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orang-orang Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-buktikebenaran apakah yang dibawa Musa kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya yang putih bersinar bagi yang memandangnya”.
Kemudian mereka mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan, “Bagaimana halnya dengan Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan penyakit sopak serta menghidupkan orang yang sudah mati.” Selanjutnya mereka mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu agar bukit safa itu jadi emas untuk kami.” Maka Nabi berdoa, dan turunlah ayat ini mengajak mereka memikirkan langit dan bumi tentang kejadiannya, hal-hal yang menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang, bulan,dan matahari serta peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan, binatang-binatang, dan sebagainya.

Kandungan ayat
  1.  Ummat Islam harus berpikir kritis memikirkan alam semesta ciptaan Allah
  2. Dengan memperhatikan ciptaan Allah, maka akan menambah ilmu pengetahuan manusia
  3. Dengan memperhatikan ciptaan Allah akan menambah rasa syukur kita kepada Allah
  4. Dengan memperhatikan ciptaan Allah akan meningkatkan kesadaran akan keMahaKuasaan Allah
  5. Ulul Albab adalah manusia yang mau menggunakan akal fikirannya untuk memperhatikan ciptaan Allah, memperbanyak mengingat Allah dalam setiap kesempatan, dan menyadari bahwa apapun yang diciptakan Allah tidaklah sia-sia

  Perilaku sesuai kandungan ayat
  1.  Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat;
  2. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta bagi manusia;
  3. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Qur’an secara lebih mendalam bersama para pakar di bidang masing-masing;
  4.  Menjadikan ayat-ayat al-Qur'an sebagai inpirasi dalam melakukan penelitian-penelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam;
  5. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalammengembangkan IPTEK;
  6. Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan umat manusia;
  7. Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya bahaya;
  8. Senantiasa berpikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner;




3 komentar: